Saturday, July 7, 2012

Xabi Alonso: Wajah Perempuan Indonesia Oke


JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang Real Madrid asal Spanyol, Xabi Alonso, kembali menyapa penggemarnya di Monas, Jakarta, Minggu (8/7/2012). Alonso merupakan tamu spesial dalam program "Indonesia Mengoper Bola 2012" yang disponsori oleh Dua Kelinci.

Alonso tak lupa untuk menyapa para penggemarnya. "Selamat pagi!" sahut Alonso menggunakan bahasa Indonesia yang diikuti sorak-sorai dari para penonton.

Para penonton yang hadir di Monas, dibuat histeris saat Alonso memasuki panggung yang telah disediakan pihak sponsor. Selain Alonso, turut pula hadir dua pemain tim nasional Indonesia, Firman Utina dan Ponaryo Astaman.

Farhan dan Asri Welas yang menjadi MC pada acara tersebut membuat orang-orang menonton langsung di Monas semakin ceria. Pasalnya, ada momen unik saat Alonso ditanyai kesannya terhadap perempuan Indonesia.

"Perempuan-perempuan di Indonesia mempunyai wajah yang oke," ucap Alonso terlihat malu-malu.

Setelah mengikuti acara ini, Alonso dikabarkan bakal meneruskan liburan ke Bali. Hal itu diungkapkan salah satu Madridista Indonesia yang berkesempatan bertemu Alonso secara langsung.

"Saya tadi tanya dia ingin ke mana? Dia bilang akan berlibur ke Bali bersama istrinya (Nagore Aramburu). Istrinya tidak terlihat di sini, mungkin tak ikut dan masih di hotel," ujar fans Madrid, Sidi.


Via: Xabi Alonso: Wajah Perempuan Indonesia Oke

Fabregas Cemaskan Kondisi Alba


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, mencemaskan kondisi rekan barunya, Jordi Alba. Menurutnya, ia bisa dalam kondisi tak 100 persen di kompetisi baru, jika ikut memperkuat Spanyol di Olimpiade London.

Pemain 23 tahun itu baru dibeli dari Valencia. Dia tampil menawan bersama Spanyol di Piala Eropa 2012 dan mencetak gol di final untuk membawa "La Furia Roja" juara. Setelah itu, ia kembali dipanggil memperkuat timnas Spanyol untuk tampil di Olimpiade, Juli ini. Sebab itu, Fabregas khawatir dia akan kelelahan saat memasuki musim kompetisi baru.

"Sangat normal bahwa ia ingin pergi (main di Olimpiade). Kalau pemain seusiaku jelas tak akan mampu mengalami hal itu (main secara terus-menerus). Di Barcelona, kami harus bermain dalam 65 sampai 70 pertandingan dalam semusim dan kerja terlalu keras akan berisiko," jelas Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

"Ini akan tergantung kepada kekuatan fisik seseorang. Ketika Anda berada di awal usia 20-an tahun, Anda mungkin bisa menerima beban ini. Tapi, akan sangat baik jika dia (Alba) segera bersama kami secepatnya," tambahnya.

Alba memang maih berumur 23 tahun. Namun, namun masa istirahatnya amat pendek. Selesai mengarungi musim 2011-12, dia langsung bersama timnas Spanyol. Piala ERopa 2012 berakhir, dia kembali harus bergabung dengan tim Olimpiade. Selain bisa kelelahan, cedera juga bisa mengancam Alba.


Via: Fabregas Cemaskan Kondisi Alba

Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian


Silverstone - Sebastian Vettel menilai GP Inggris Raya bisa menjadi sebuah undian besar jika hujan kembali turun dan mengguyur lintasan, seperti pada sesi kualifikasi.

Sesi kualifikasi di Silverstone, Sabtu (07/07/2012), sempat disetop sekitar 1,5 jam akibat hujan deras. Setelah kembali dilanjutkan, Vettel pada akhirnya mencatatkan waktu terbaik keempat.

Pebalap Red Bull tersebut lalu memprediksi kalau balapan, Minggu (8/7) akan berjalan amat berat jika kondisi seperti itu terjadi lagi di lintasan.

"Dengan kondisi seperti itu, balapan bisa menjadi sebuah undian besar," ujar Vettel seperti dilansir Autosport.

"
Via: Vettel Risau Balapan Akan Jadi Seperti Undian

Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas


BARCELONA, KOMPAS.com - Gelandang Barcelona, Cesc Fabregas, punya pandangan sendiri siapa saja yang pantas mendapat Ballon d'Or tahun ini. Menurutnya, mereka hanya empat pemain dan tak termasuk Cristiano Ronaldo.

"Atas apa yang telah mereka perbuat dalam kariernya, maka Xavi (Hernandez) dan Iker (Casillas) pantas menang (Ballon d'Or). Atas apa yang dia perbuat di Piala Eropa 2012, maka Andres Iniesta harusnya mendapatkannya. Dan, karena dia masih pemain terbaik, maka Lionel Messi juga bisa memenangkannya," kata Fabregas kepada El Mundo Deportivo.

Fabregas tak terlalu menilai Cristiano Ronaldo punya peluang besar memenangkan prediket pemain terbaik dunia itu. Meski begitu, dia tetap mengapresiasi kualitas Ronaldo.

"Cristiano Ronaldo? Ia memiliki musim yang hebat," katanya.


Via: Ballon d'Or? Ronaldo tak Diperhitungkan Fabregas

Ronaldo: Nomor 9 Takkan Mati


SAO PAULO, KOMPAS.com - Pemain legendaris Brasil, Ronaldo, memuji strategi Pelatih Vicente del Bosque yang tak memakai nomor 9 (striker murni) di Piala Eropa 2012 dan sukses sebagai juara. Namun, katanya, nomor 9 tak akan mati dan tetap menjadi bagian dari sepak bola.

Pada Piala Eropa 2012, Del Bosque memang membuat strategi unik. Di beberapa pertandingan, dia tak memainkan striker murni. Posisi itu ditempati seorang gelandang, Cesc Fabregas, yang kemudian sering disebut sebagai nomor 9 palsu. Dia baru memasang striker murni pada menit-menit tertentu. Spanyol sukses dan menjadi juara, setelah di final mengalahkan Italia 4-0.

"Sepak bola telah berubah. Saya kira Spanyol melakukan pekerjaan dengan hebat tanpa nomor 9. Saya tahu Del Bosque dengan baik. Saya dilatih dia kala masih di Real Madrid dan dia selalu memakai nomor 9 asli," jelas Ronaldo seperti dilansir surat kabar Spanyol, Marca.

Tentang strategi tanpa nomor 9, menurut Ronaldo sah-sah saja. "Itu tergantung dari setiap pertandingan, lawan yang dihadapi, dan banyak faktor lagi. Saya kira, nomor 9 tetap akan eksis dan terus menjadi salah satu figur penting dalam pertandingan sepak bola," katanya.

Ronaldo pernah melanglang Eropa. Selaim membela PSV Eindhoven, dia juga pernah bermain di Barcelona pada 1996-1997. Membela Inter Milan selama lima tahun, kemudian dia pindah ke Real Madrid. Membela Madrid dalam 200 pertandingan, dia kemudian pindah ke AC Milan pada 2007.

Meski begitu, dari semua klub Eropa yang pernah ia bela, Real Madrid tim yang ia suka. "Saya lebih sebagai fans Real Madrid," akunya.

Meski begitu, dia mengakui bintang Barcelona, Lionel Messi, sebagai pemain terbaik dunia, bukan bintang Madrid, Cristiano Ronaldo. "Tak ada keraguan bahwa Messi adalah pemain terbaik dunia," tegasnya.


Via: Ronaldo: Nomor 9 Takkan Mati

Van Persie Dikerubuti Tiga Klub Besar


LONDON, KOMPAS.com - Setelah penolakannya untuk memperpanjang kontrak dengan Arsenal, Robin van Persie (RvP) langsung dikerubuti tiga klub besar. Selain Manchester City masih ingin memilikinya, kini Barcelona dan Paris Saint-Germain (PSG) juga siap membelinya.

City memang lebih dulu menyatakan ketertarikannya kepada RvP. Namun, mereka tak bersedia membeli lebih dari 20 juta pounds (sekitar Rp 291.2 miliar).

Sementara, sebuah sumber dari Barcelona mengatakan, pihaknya juga tertarik mendapatkannya. "Kami berharap musim panas yang sangat panas di bursa transfer ini," kata sumber itu kepada The Sun.

City dan PSG tak bermasalah soal uang. Mereka hanya tinggal mencari kesepakatan berbagai pihak. Namun, Barcelona pun juga punya strategi untuk mendatangkan Van Persie. Barca dikabarkan akan menjual David Villa dan uangnya untuk membeli Van Persie.

PSG yang dimiliki penguasaha asal Qatar juga sedang bernafsu membeli pemain-pemain besar. Dengan kekuatan uangnya, mereka akan menjadi pesaing berat buat Barca dan City.

Hanya saja, City memiliki kedekatan lebih baik. Mereka juga menjadi kekuatan baru dan sukses menjuarai Premier League musim 2011-12. Van Persie ingin meninggalkan Arsenal, karena ia sudah bosan dengan kegagalan meraih trofi dalam tujuh tahun. City bisa menawarkan kesuksesan itu, apalagi Van persie sudah telanjur terbiasa dengan sepak bola Inggris.

Pemain City, Kolo Toure, juga terus menggoda Van Persie pindah ke klubnya. Toure yang juga mantan pemain Arsenal, menyarankan agar van Persie mengikuti langkahnya.

"Dia (Van Persie) adalah pemain top. Jika datang (ke City) maka akan sangat hebat, karena aku tahu apa yang bisa ia perbuat," kata Toure.

"City bisa berada di atas dalam waktu yang lama. Kami bisa bersaing dengan tim-tim besar macam Barcelona dan Real Madrid. Kami punya banyak pemain fantastis yang bisa mewujudkan harapan itu," tambahnya.

Saat ini, di City sudah ada empat mantan pemain Arsenal. Selain Toure, juga ada Samir Nasri, Gael Clichy, dan Emmanuel Adebayor.


Via: Van Persie Dikerubuti Tiga Klub Besar

Schumi Harapkan Balapan Basah


Silverstone - Di atas lintasan basah, Michael Schumacher menyudahi sesi kualifikasi GP Inggris Raya di posisi tiga. Tak ayal ia pun berharap hujan kembali turun dalam balapan, Minggu (8/7/2012).

Schumacher, yang tengah mengejar podium kedua secara beruntun setelah finis ketiga di Valencia, menjadi salah satu pebalap yang tampil impresif dalam lintasan basah Silverstone. Ini ia tunjukkan dalam sesi latihan bebas Jumat (6/7) dan kemudian sesi kualifikasi Sabtu (7/7).

Atas performa menawannya pada lintasan basah tersebut, pebalap Mercedes itu pun berharap agar hujan kembali turun saat balapan GP Inggris dilangsungkan.

"Saya pikir kami cukup kompetitif dalam kondisi basah, baik dengan ban basah ataupun intermediate, jadi besok hujan akan kembali diharapkan," ujarnya seperti dilansir Planet F1.

"Saya amat senang berada di posisi tiga, ini bagus untuk tim dan terimakasih kepada mereka semua," lanjut Schumi, sapaan akrabnya.




Via: Schumi Harapkan Balapan Basah

Park Ji-sung Pindah ke QPR


MANCHESTER, KOMPAS.com - Queens Park Rangers (QPR) mendapatkan gelandang Manchester United (MU), Park Ji-sung. Pemain Korea Selatan berumur 31 tahun itu ditransfer dengan nilai 5 pounds (sekitar Rp 72,8 miliar).

Park Ji-sung sudah tampil 133 kali di Premier League bersama MU. Sejak kepindahannya dari PSV Eindhoven ke MU, ia sudah mencetak 19 gol. Bersama "Setan Merah", ia ikut menjuarai empat Premier League dan satu Liga Champions.

Belum disebutkan berapa lama Park Ji-sung dikontrak QPR. Yang pasti, di QPR dia mendapat jaminan menjadi pemain inti daripada di MU.

Park mengawali karier profesionalnya di klub Jepang, Kyoto Purple Sanga. Dia tampil memukau di Piala Dunia 2002 dan kemudian dikontrak PSV Eindhoven. Ternyata, di klub Belanda itu ia juga bermain bagus hingga dibeli MU pada 2005. (BBC)


Via: Park Ji-sung Pindah ke QPR

Zola Latih Watford


LONDON, KOMPAS.com - Mantan striker Italia dan Chelsea, Gianfranco Zola, dikontrak dua tahun untuk menjadi pelatih klub Liga Championship, Watford.

"Setiap orang tahu bagaimana Gianfranco Zola menyukai bagaimana seharusnya sepak bola dimainkan. Saya kira suporter Watford bisa berharap gaya sepak bola menyerang dan menarik dari timnya. Gianfranco mewakili proyek ini secara sempurna," kata Direktur Teknik Watfort, Gianfranco Nani, di situs resmi klub, www.watfordfc.com.

Pemilik Watford asal Italia, Gaimpaolo Pozzo, sebelumnya juga sudah mengisyaratkan akan mendatangkan Zola sebagai manajer, menggantikan Sean Dyche. Zola memiliki banyak pengalaman di sepak bola Inggris selama 7 tahun memperkuat Chelsea. Publik Inggris bahkan masih mengenangnya sebagai pemain kecil yang lincah dan cerdas.

Pozzo tak hanya memiliki Watford. Dia juga menjadi pemilik Udinese (Italia) dan Granada (Spanyol). Sejak dimiliki Pozzo, Granada berkembang pesat dan terus promosi hingga ke Liga BBVA.

Zola sendiri cukup berpengalaman sebagai pelatih. Sebelumnya, ia menangani timnas U-21 Italia. Zola yang kini berumur 46 tahun, penisun dari sepak bola tujuh tahun silam.

Dia juga pernah menangani West Ham dan membawanya berada di urutan ke-9 Premier League. Watford juga pernah ditangani pelatih asal Italia lain, yakni Gianluca Vialli. Namun, dia dianggap kurang sukses. (RTR)


Via: Zola Latih Watford

Bierhoff: Jerman Kurang Kecerdasan


BERLIN, KOMPAS.com - Manajer Tim Jerman, Oliver Bierhoff berpendapat, salah satu kegagalan timnya di Piala Eropa 2012 baru lalu karena kurangnya kecerdasan dalam penyelesaian.

Jerman kalah dari Italia 1-2 di semifinal. Kekalahan ini cukup menyakitkan, mengingat Jerman tampil memukau sebelumnya dan difavoritkan menjadi juara. Turnamen ini akhirnya dimenangkan Spanyol, setelah di final menghajar Italia 4-0.

Meski begitu, Birhoff yakin timnya punya potensi besar. Dia juga menilai "Die Mannschaft" punya peluang menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil nanti.

"Kami harus lebih hati-hati agar tidak menunjukkan kesombongan. Sangat menyesakkan kami kesulitan memanfaatkan beberapa peluang mencetak gol. Kami kurang kecerdasan," kata Bierhoff kepada media Suddeutsche Zeitung.

"Meski begitu, tak satu pun pemain kami yang meremehkan lawan. Mereka semua sangat lapar gelar," tegasnya.

Bierhoff melanjutkan, "Enam minggu sebelumnya (Piala Eropa 2012), kami merasa segalanya akan berjalan baik. Ada pujian kepada dinamisme, kepemimpinan, dan kekuatan pihak kami. Karena perjalanan kami di babak kualifikasi sangat meyakinkan dan karena kemenangan membanggakan atas Belanda dan Brasil, mungkin kepala kami jadi terlalu besar."

Bierhoff juga memuji Pelatih Joachim Loew yang menurutnya sangat bagus. Tentang kritik kepada Loew karena dianggap salah menyusun pemain saat melawan Italia, Bierhoff mengatakan, "Loew akan menganalisis pertandingan lawan Italia dan akan menemukan cara untuk terus maju. Saya tak khawatir."


Via: Bierhoff: Jerman Kurang Kecerdasan

Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?


MANCHESTER, KOMPAS.com - Quenns Park Rangers diberitakan Soccernet segera merampungkan proses transfer pembelian Park Ji-Sung dari Manchester United. QPR disebut menggelontorkan dana sebesar lima juta poundsterling atau sekitar Rp 72 miliar.

Pelatih QPR, Mark Hughes, disebut-sebut sangat kagum dengan penampilan gelandang berusia 31 tahun itu. Selain itu, pemilik QPR, Tony Fernandes disebut ingin mendapatkan Park Ji Sung untuk memperluas pasar QPR di Asia.

Park Ji-Sung dibeli "Setan Merah" dari PSV Eindhoven pada musim panas 2005, dan masih terikat kontrak hingga 2015. Selama berkiprah di Old Trafford, Park-Ji Sung ikut membawa MU meraih empat gelar Premier League dan trofi Liga Champions. (SL)


Via: Park Ji-Sung Hengkang ke QPR?

Friday, July 6, 2012

Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race


Silverstone - Rio Haryanto mengakhiri sesi kualifikasi GP2 Inggris di posisi ketujuh. Namun penalti yang diterimanya di GP2 Valencia lalu membuatnya harus memulai feature race di Silverstone dari urutan ke-12.

Di sesi kualifikasi yang digelar Jumat (6/7/2012) waktu setempat, Rio mencetak waktu tercepat ke-7, dengan catatan waktu 2 menit 3,398 detik. Ia lebih unggul 0.029 detik dari rekan steimnya, Max Chilton.

Sesi kualifikasi dan sesi latihan yang berlangsung dalam kondisi hujan deras mengharuskan seluruh peserta menggunakan ban tipe wet. Bagi Rio, kedua sesi di hari Jumat ini merupakan pengalaman pertamanya membalap mobil GP2 dalam kondisi hujan dan basah.

Hasil sesi kualifikasi yang sangat baik buat Rio, karena sesi tadi adalah pengalaman pertama buat Rio mengemudi mobil GP2 dalam kondisi basah," ujar Manajer Teknis, Piers Hunnisett, dalam rilis yang diterima oleh detikSport.

"Ia berhasil menjalankan sesi dengan tenang selama berlangsungnya sesi, meskipun dalam kondisi yang sangat sulit."

"Ia harus menjalankan penalti penurunan 5 posisi dalam start besok, yang mana seluruh orang di paddock merasa ia seharusnya tidak mendapatkan hukuman tersebut. Kami berharap ia bisa meraih finis dalam posisi 8 besar," harapnya.

Sementara itu, posisi start terdepan diraih oleh Fabio Leimer dari tim Racing Engineering, dengan waktu 2 menit 1,889 detik. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati oleh Johnny Cecotto dan Jolyon Palmer.



Via: Rio Haryanto Start ke-12 di Feature Race

Pangeran Ali Ucapkan Selamat kepada Pesepakbola Putri


LONDON, KOMPAS.com - Wakil Presiden dan anggota komite eksekutif FIFA, Pangeran Ali Bin Al-Hussein, dari Yordania mengucapkan selamat kepada seluruh pemain sepak bola putri, karena FIFA telah mengizinkan penggunaan jilbab bagi para pesepakbola putri.

Langkah ini membuat sepak bola dapat dimainkan oleh para pemain putri Muslim, tanpa meninggalkan kewajiban mereka dalam memakai jilbab.

>"Untuk semua pemain putri di seluruh dunia, kami ucapkan selamat. Kami berharap dapat melihat penampilan kalian di lapangan. Sepak bola perempuan sedang bangkit, dan kami semua mengandalkan kalian. Kalian mendapatkan dukungan penuh dari kami," kata Pangeran Ali, Jumat (6/7/2012) di London.

Menurut Pangeran Ali, penghapusan larangan itu akan membuat sepak bola putri berkembang pesat di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam.

PBB juga pernah melobi FIFA, untuk mengijinkan jilbab dipakai di arena sepak bola, sebagai bagian kampanye antidiskriminasi. Sebelumnya, jilbab dilarang dipakai dalam laga sepak bola oleh FIFA sejak 2007. Tim putri Iran yang memuncaki babak kualifikasi untuk olimpiade dihukum dengan kekalahan 0-3 dari Yordania, karena menolak melepaskan jilbab mereka. Hukuman itu memupus mimpi mereka untuk tampil di Olimpiade London. (Reuters/AP/ECA)


Via: Pangeran Ali Ucapkan Selamat kepada Pesepakbola Putri

Forlan Pindah ke Internacional


PORTO ALEGRE, KOMPAS.com - Melalui situs resminya, Internacional mengumumkan telah menyelesaikan pembelian penyerang Diego Forlan dari Inter Milan.

"Diego Forlan telah menjadi pemain Internacional. Pemain asal Uruguay itu masih berada di Milan dan akan tiba di Porto Alegre pada Sabtu (7/7/2012) pada pukul 14.43 waktu setempat di Bandara Salgado Filho," ujar Internacional.

"Pemain yang terpilih menjadi pemain terbaik Piala Dunia 2010 itu telah menjalani tes medis dan menandatangani kontrak yang berlaku hingga Juli 2015," demikian pernyataan Internacional.

Forlan dibeli Inter dari Atletico Madrid pada akhir Agustus 2011 dengan kontrak hingga Juni 2013. Forlan dan Inter disebut Football Italia bersepakat memutus kerja sama pada Jumat (6/7/2012).

Sejauh ini belum ada pengumuman resmi dari Inter Milan mengenai transfer Forlan tersebut.


Via: Forlan Pindah ke Internacional

Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste


PEKANBARU, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-22 akan tampil dengan skuad terbaik saat melakoni laga kedua babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, Sabtu (7/7/2012). Dua pemain kunci timnas, Andik Vermansyah dan Yoshua Pahabol akan tampil sejak menit awal dalam laga tersebut.

Andik dalam laga perdana melawan Australia sempat ditarik keluar pada menit ke-82, karena mengalami kram. Ia digantikan Yoshua Pahabol, yang sebelumnya juga sempat mengalami sakit gigi sebelum turnamen dimulai.

"Semua sudah tidak ada masalah. Andik kemarin sudah ditangani dan menurut tim medis kondisinya sudah pulih. Begitu pun dengan Pahabol, yang kemarin malam tidak dimainkan sejak menit awal, karena kondisinya tidak fit," ungkap pelatih timnas U-22, Aji Santoso, usai memimpin latihan timnas di Goal Futsal, Pekanbaru, Riau, Jumat (6/7/2012) malam.

Meski demikian, Aji enggan mengungkapkan siapa pemain yang akan menggantikan jika Pahabol dimainkan sejak menit awal. Siapa pun pemain tersebut, Aji tetap memberi apresiasi tinggi bagi anak asuhnya karena telah tampil sangat baik di laga perdana ketika melawan Australia.

"Nanti malam kita tentukan komposisi pemainnya. Tapi saya secara keseluruhan sangat mengapresiasi semua pemain yang notebannya mereka lahir tidak dari kompetisi dengan lawan yang bagus. Jadi saya harap mereka semua bisa menunjukan semangat sama saat melawan Australia kemarin," tegasnya.

Indonesia kini berada di peringkat lima klasemen sementara dengan poin nol setelah mengalami kekalahan 0-1 melawan Australia di laga perdana. Sementara, Timor Leste satu tingkat lebih baik karena unggul jumlah produktifitas gol.


Via: Andik dan Pahabol Fit Lawan Timor Leste

Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax


AMSTERDAM, KOMPAS.com - Pemain belakang Ajax Amsterdam, Jan Vertonghen membatalkan niatnya pindah ke Tottenham Hotspur. Ia pun kembali ke Ajax untuk melakukan latihan pramusim dan berharap masih diterima klubnya dengan lapang dada.

Seperti dituturkan agen Vertonghen, Nakhli Mondial, saat ini kliennya malah sedang bernegosiasi untuk perpanjangan kontraknya bersama Ajax, bukan berdiskusi dengan petinggi "Spurs".

"Kami bertemu dengan pihak Ajax pagi ini dan telah sepakat. Kami berharap kedua pihak dapat saling mengerti," ujarnya, Jumat (6/7/2012).

Kontrak bek Belgia itu akan habis pada musim panas 2013 dan status Vertonghen akan bebas transfer pada tahun depan. Manajemen "De Amsterdammers" sebenarnya menunggu jika ambisi Vertonghen pindah ke "Spurs" menjadi kenyataan. Namun, ternyata tidak kesampaian dan ujung-ujungnya malah ingin memperpanjang kontrak dengan Jawara Eredivisie 2012 itu.


Via: Batal Pindah, Vertonghen Berharap Masih Diterima Ajax

Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat


Silverstone - Free practice pertama GP Inggris, Jumat (6/7/2012), diwarnai hujan lebat. Romain Grosjean akhirnya tampil sebagai pebalap tercepat dalam sesi pertama tersebut.

Sesi yang berlangsung di Sirkuit Silverstone tersebut diwarnai dengan hujan deras sejak awal. Beberapa pebalap pun memilih untuk menjajal beberapa lap saja.

Grosjean, yang menjajal 13 lap, menorehkan catatan waktu terbaik 1 menit dan 56,552 detik. Catatan waktunya lebih baik 0,275 detik atas Daniel Ricciardo yang berada di posisi kedua.

Sementara itu, pebalap dari tim McLaren, Lewis Hamilton, berada di posisi ketiga dengan catatan waktu 1 menit dan 57,174 detik. Ia tertinggal 0,622 detik di belakang catatan waktu Grosjean.

Sergio Perez dan Felipe Massa melengkapi posisi lima besar. Sementara rekan setim Hamilton, Jenson Button, berada di posisi ke-17.

Hasil Free Practice I GP Inggris

1. Romain Grosjean (France) Lotus - Renault 1:56.552
2. Daniel Ricciardo (Australia) Toro Rosso - Ferrari 1:56.827
3. Lewis Hamilton (Britain) McLaren 1:57.174
4. Sergio Perez (Mexico) Sauber - Ferrari 1:57.664
5. Felipe Massa (Brazil) Ferrari 1:58.119
6. Mark Webber (Australia) RedBull - Renault 1:58.463
7. Kamui Kobayashi (Japan) Sauber - Ferrari 1:58.483
8. Michael Schumacher (Germany) Mercedes 1:58.493
9. Nico Rosberg (Germany) Mercedes 1:58.942
10. Jean-Eric Vergne (France) Toro Rosso - Ferrari 1:59.076
11. Sebastian Vettel (Germany) RedBull - Renault 1:59.414
12. Vitaly Petrov (Russia) Caterham - Renault 1:59.614
13. Valtteri Bottas (Finland) Williams - Renault 1:59.733
14. Heikki Kovalainen (Finland) Caterham - Renault 1:59.787
15. Pastor Maldonado (Venezuela) Williams - Renault 2:00.125
16. Kimi Raikkonen (Finland) Lotus - Renault 2:00.253
17. Jenson Button (Britain) McLaren 2:01.834
18. Timo Glock (Germany) Marussia - Cosworth 2:01.835
19. Pedro de la Rosa (Spain) HRT - Cosworth 2:04.341
20. Dani Clos (Spain) HRT - Cosworth 2:05.022
21. Charles Pic (France) Marussia - Cosworth 2:11.760
22. Fernando Alonso (Spain) Ferrari
23. Paul Di Resta (Britain) Force India - Mercedes
24. Jules Bianchi (France) Force India - Mercedes



Via: Diwarnai Hujan, Grosjean Tercepat

Thursday, July 5, 2012

Chelsea Batal Bangun Stadion Baru


London - Rencana Chelsea membuat stadion baru urung terlaksana. The Blues kalah memberikan penawaran dalam sebuah lelang yang dilakukan terhadap lokasi yang akan dijadikan markas baru mereka.

Chelsea tadinya memproyeksikan membangun stadion baru di Battersea Power Station. Itu adalah sebuah stasiun pembangkit listirk bertenaga batu bara yang sudah lama tak berfungsi.

Memiliki luas 158 hektar dan berada di tepi Sungai Thames, Chelsea menganggap Battersea Power Station sebagai pilihan tepat sebagai pengganti Stamford Bridge, yang kapasitasnya dirasa sudah tak mencukupi. Rencananya, The Blues akan membangun stadion baru dengan kapasitas 60.000 tempat duduk disana.

Tetapi hal tersebut tak jadi kenyataan. Setelah melakukan negosiasi alot selama 28 hari, pihak Chelsea harus rela kalah bersaing dengan beberapa perusahaan asal Malaysia yang berhasil membeli Battersea Power Station dalam sebuah lelang dengan dana sebesar 400 juta Euro atau sekitar Rp 4,6 triliun.

Beberapa perusaahan Malaysia tersebut rencananya akan membangun sekitar 3.500 rumah dan perkantoran di Battersea Power Station.

"Chelsea Football Club mendapat informasi bahwa pihak Battersea Power Station telah melakukan perjanjian eksklusif dengan pihak lain."

"Kami kecewa tidak terpilih sebagai pemenang lelang untuk Battersea Power Station, karena kami yakin kami dapat membuat sebuah stadion megah yang dapat bermanfaat bagi masyarakat Wandsworth dan London pada umumnya," demikian pernyataan The Blues di situs resminya.




Via: Chelsea Batal Bangun Stadion Baru

Alba Ancaman Buat Abidal


BARCELONA, KOMPAS.com - Jordi Alba dibeli Barcelona bukan untuk cadangan Eric Abidal. Direktur Olahraga Barcelona, Andoni Zubizarreta menegaskan, dia dibeli untuk menjadi pemain inti.

Pernyataan Zubizarreta tersebut berarti juga menegaskan bahwa Abidal akan kehilangan tempat utama. Setidaknya, posisinya di tim Barcelona mulai tak terjamin. Sebab, Alba dan Abidal sama-sama spesial pemain bek kiri. Meski Alba juga bagus di kanan, tapi posisi terbaiknya di kiri.

"Kami semua memiliki kenangan indah tentang permainannya dan bagaimana dia mencetak gol kedua dio final Piala Eropa 2012. Dia sepesialis pemain kiri. Tapi, dia juga bagus dengan kaki kanannya," kata Zubizarreta kepada surat kabar AS.

"Dia sangat cakap bermain dan bisa beradaptasi dengan banyak sistem permainan. Jordi Alba sangat cepat, dinamis, intensif, dan berteknik. makanya, Jordi didatangkan bukan menjadi pemain cadangan Abidal. Dia pemain yang akan membuat tim kami lebih baik dan lebih kompetitif," tambahnya.


Via: Alba Ancaman Buat Abidal

Kemenangan Kedua Andre Greipel


Quentin - Untuk kali kedua secara beruntun, Andre Greipel menjuarai etape Tour de France. Dia menjadi pemenang di etape kelima, Kamis (5/7/2012) waktu setempat.

Kemenangan kedua Greipel juga didapat setelah dia mengalahkan dua pesaingnya, Matt Goss (Australia) dan Juan Jose Haedo (Argentina), dalam sebuah adu sprint jelang finis. Sukses Greipel memenangi etape empat sehari sebelumnya juga didapat dengan cara yang sama.

Menempuh rute dari Rouen ke Saint-Quentin sejauh 196,5 km, seluruh pebalap dihadapkan pada trek yang terhitung landai. Hanya beberapa kilometer jelang finis saja terdapat rute menanjak.

Total waktu yang dibutuhkan Greipel untuk menyentug garis finis pertama adalah empat jam, 41 menit dan 30 detik. Fabian Cancellara gagal masuk posisi 30 besar dalam etape ini, namun begitu dia masih berhak atas jaket kuning karena catatan waktu totalnya masih yang terbaik di antara pebalap lain.

Hasil Etape V Tour de France

1. Andre Greipel (Germany / Lotto)
2. Matthew Goss (Australia / Orica)
3. Juan Jose Haedo (Argentina / Saxo Bank)
4. Samuel Dumoulin (France / Cofidis)
5. Mark Cavendish (Britain / Team Sky)
6. Tom Veelers (Netherlands / Argos)
7. Oscar Freire (Spain / Katusha)
8. Alessandro Petacchi (Italy / Lampre)
9. Sebastien Hinault (France / AG2R)
10. Yohann Gene (France / Europcar)

Klasemen Keseluruhan Usai Etape V

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 24:45:32"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Kemenangan Kedua Andre Greipel

Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, memberi ultimatum keras kepada para pemainnya. Musim ini, mereka harus berjuang untuk lolos ke Liga Champions. Jika tak punya semangat atau keyakinan ke sana, dia mempersilakan pemain tersebut pergi.

Pada pertemuan resmi pertamanya dengan para pemain, Rodgers menekankan bahwa Liverpool harus berjuang keras musim ini. target utamanya lolos ke Liga Champions.

"Anda hanya bisa menjual mimpi ke depan. Banyak sekali nostalgia mengenai klub ini. Tapi, sangat penting ditekankan, kami harus menyadari bahwa ini tahun 2012 dan kami tak tampil di Liga Champions," jelas Rodgers kepada Sky Sports News.

"Para pemain top bermain di level tertingginya. Steven Gerrard ingin bermain di level itu (Liga Champions), demikian juga dengan Jamie Carragher. Mereka pemain yang sudah pernah memenangkan trofi itu. Pada tahun-tahun mendatang, kami akan langsung menyasarnya. Jika itu tak cukup buat pemain, maka ia boleh pergi. Sesederhana itu," tegas pelatih asal Irlandia Utara ini.

Rodgers sempat dipusingkan oleh isu bahwa striker Luis Suarez akan pergi. Paris Saint-Germain merupakan klub yang paling sering dihubungkan dengan Suarez. Namun, Rodgers menjamin bahwa striker asal Uruguay itu akan tetap bertahan.

"Fokus tetap ke masa depan. Apa yang saya yakini adalah, ia bisa membawa pengaruh ke dalam cara bermain kami. Ia fantastis dan sangat terbuka. Saya kira ia terkesan dengan bagaimana kami bermain di musim lalu," ujarnya.


Via: Rodgers: Tak Pikirkan Liga Champions, Silakan Pergi

Timnas Kalah, Suporter Lempar Botol dan Petasan


PEKANBARU, KOMPAS.com - Pertandingan perdana babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 antara Indonesia dan Australia, di Stadion Utama Riau, Kamis (5/7/2012), diwarnai aksi lempar botol dan petasan oleh suporter tuan rumah . Aksi tersebut terjadi usai wasit meniup peluit panjang laga yang berakhir 1-0 untuk Australia.

Para pengunjung yang berada di kursi bagian bawah pun langsung berhamburan menghidari lemparan tersebut. Bahkan, beberapa suporter ada yang melempar petasan ke arah tempat pemain cadangan "The Socceroos".

Para pemain cadangan Australia termasuk pelatih Paul Okon pun langsung mendapat kawalan ketat dari petugas keamanan hingga keluar dari lapangan.


Via: Timnas Kalah, Suporter Lempar Botol dan Petasan

Fabregas: Arsenal Tahu yang Terbaik untuk Van Persie


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan pemain Arsenal, Cesc Fabregas, enggan berkomentar soal keputusan kapten Arsenal, Robin van Persie, yang tak ingin melanjutkan kontraknya bersama klub asal London itu. Menurutnya, Arsenal pasti tahu keputusan terbaik atas Van Persie.

Sebelum meninggalkan "The Gunners", Fabregas juga menjabat sebagai kapten tim berjuluk "Meriam London" itu. Kepindahannya itu diwarnai tarik ulur selama beberapa tahun sebelum ia memutuskan kembali ke Barcelona pada musim lalu. Keputusan itu berarti penting baginya karena Cesc kemudian berhasil meraih sejumlah gelar juara bersama Barca.

Kondisi itu kini dialami oleh Van Persie, yang sudah delapan tahun membela Arsenal. Pencetak gol terbanyak di Liga Inggris musim lalu itu memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya. Ini pertanda bahwa pemain asal Belanda itu pasti hengkang dari Emirates paling tidak hingga kontraknya selesai tahun depan.

"Sebenarnya, bukan kapasitasku membicarakan tentang masa depan orang lain. Arsenal masih memiliki kontrak Van Persie hingga setahun ke depan. Mereka tahu apa yang akan dilakukannya kemudian," kata Fabregas tentang mantan rekan satu timnya tersebut, Kamis (5/7/2012) malam di Jakarta.

Fabregas sendiri tidak tahu apakah ia akan terus di Barcelona hingga akhir kariernya. Dengan kontrak masih tersisa empat musim ke depan, Fabregas mengaku tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

"Aku masih memiliki kontrak jangka panjang di Barcelona. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian hari. Aku hanya berharap bisa terus bermain dan mengakhiri karier di Barcelona sebab aku bangga bisa bermain di klub seperti Barcelona," ujarnya.


Via: Fabregas: Arsenal Tahu yang Terbaik untuk Van Persie

Dibidik Madrid, Silva Pilih Bungkam


ARGUINEGIN, KOMPAS.com - David Silva bahagia dengan trofi jawara Piala Eropa 2012-nya bersama Spanyol. Namun, ia tak mau ambil peduli mendengar kabar Real Madrid menginginkan servisnya.

Silva adalah pembuka kemenangan "La Furia Roja" atas Italia 4-0 di final Euro 2012, Minggu (1/7/2012).

Gelandang Manchester City itu terbukti menjadi bagian sentral skuad besutan Vicente Del Bosque dengan tampil sebagai pemain inti dalam enam laga di Ukraina dan Polandia.

"Ketika Anda bermain sesering mungkin, itu membuktikan seberapa penting peran Anda bagi tim," tandas Silva kepada media Spanyol, Canarias Radio La Autonomica.

Satu setengah bulan yang melelahkan telah berganti dengan kegembiraan dengan trofi kampiun Eropa.

"Ini adalah impian bagi seorang pesepak bola," lanjutnya.

Autonomica coba mengonfirmasi rumor Madrid yang ingin membeli servisnya dari City.

"Ah, aku tak mau memikirkannya. Buatku, masa liburan baru saja dimulai. Aku tak mau berpikir apa-apa selain berlibur," tegasnya.

Silva (26) akan menjalani masa liburannya di Arguinegin, kampung halamannya di Spanyol.


Via: Dibidik Madrid, Silva Pilih Bungkam

"Line-up" Tim Garuda Vs Fabregas and Friends


JAKARTA, KOMPAS.com - Laga ekshibisi antara Tim Garuda versus Fabregas and friends digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2012). Indonesia andalkan Titus Bonai dan Irfan Bachdim di lini depan.

Berikut susunan pemain kedua tim:

Tim Garuda:

1. Markus Horizon; 5. Novam Setya Sasongko, 2. Handi Ramdhan, 17. Harry Saputra, 24. Diego Michiels, 15. Vendry Mofu, 7. Taufiq, 8. Okto Maniani, 9. Samsul Arif, 22. Titus Bonai, 10. Irfan Bachdim

Cadangan: 12. Endang Prasetya, 16. Satrio Syam, 4. Valentino Talaubun, 13. Lucky Wahyu, 6. Rendy Irawan, 11. Bima Sakti, 19. Rahmat

Coach: Nilmaizar

Fabregas and Friends:

30. Decky Ardian; 44. Mekan Nasirov, 7. David Da Rocha, 5. Oktavio Dutra, 8. Kwon Jun, 6. Yuu Hyun-Koo, 23. Esteban Vizcarra, 10. Patrick Ghigani, 11. Julio Lopez, 18. Julio Alcorse, 9. Ilija Spasojevic

Cadangan: 29. Mario Karlovic, 35. Anton Ferdinand, 4. Cesc Fabregas, David May, Adlene Guerdiora

Coach: Divaldo Alves


Via: "Line-up" Tim Garuda Vs Fabregas and Friends

Riau Kembali Jadi "Host", Kali Ini Piala Soeratin


BAGAN SIAPI-API, KOMPAS.com - Riau kembali menjadi tuan rumah salah satu perhelatan sepak bola setelah menjadi tuan rumah babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22, 5-15 Juli. Kali ini, salah satu kotanya, Bagan Siapi-api ditunjuk oleh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai tuan rumah kompetisi U-17 Piala Soeratin untuk zona Sumatera.

Situs resmi PSSI menyebutkan, ibukota Kabupaten Rokan Hilir ini akan menjadi saksi persaingan empat tim yang akan berlaga, yaitu Bintang Rohil, Jambi, PSDS Deli Serdang dan PSBL Langsa yang menjadi pemenang babak penyisihan di tingkat provinsi.

Sekretaris Umum PSSI Riau Zulfahmi mengatakan, perhelatan ini akan langsung dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin. Selain itu, pemain timnas, Titus Bonai dan Okto juga akan ikut menyemarakkan pembukaan kompetisi ini.

Perhelatan ini akan berlangsung selama enam hari dengan jumlah pertandingan sebanyak enam laga yang mempertemukan masing-masing tim. Selain Bagan Siapi-api, Pekanbaru juga disiapkan sebagai lokasi penyokong digelarnya ajang ini. Sejumlah laga juga akan digelar di kota itu setelah Hari Raya Lebaran, seperti yang melibatkan Inhil, Semen Padang dan Batang Hari.


Via: Riau Kembali Jadi "Host", Kali Ini Piala Soeratin

Rp 21 Juta, Sepatu Fabregas Jadi Milik Darius


JAKARTA, KOMPAS.com - Lelang sepatu menjadi salah satu agenda pertemuan Cesc Fabregas di acara bertajuk Rahasia Energi Sang Juara di Britama Sport Mall Kelapa Gading, Kamis (5/7/2012). Bintang Barcelona dan tim nasional Spanyol itu melelang sepatu bola miliknya.

Sepatu itu ditawarkan dengan harga awal sebesar Rp 5 juta. Setelah melalui proses lelang yang ramai, artis sekaligus presenter Darius Sinathrya berhasil memiliki sepatu bintang berusia 25 tahun itu dengan harga Rp 21 juta.

Sebelumnya, di depan anak-anak yang menjadi tamu utama acara ini, Fabregas juga sempat bertutur tentang rahasia kesuksesannya sebagai pemain profesional. Kerja keras, kedisiplinan menjaga pola hidup dan pola makan serta dukungan dari keluarganya berkolaborasi mendukung kariernya.

Usai trofi memenangi Piala Eropa 2012 bersama timnas Spanyol dalam final hari Minggu lalu, Fabregas berkunjung ke Jakarta bersama sejumlah pemain Premier League. Hari ini, Kamis (5/7/2012) pukul 17.00, Fabregas dijadwalkan tampil dalam laga persahabatan melawan tim Indonesia Selection di Stadion Gelora Bung Karno. Sepatu yang akan dipakai Fabregas dalam laga inilah yang akan diserahkan kepada Darius sebagai pemenang lelang.


Via: Rp 21 Juta, Sepatu Fabregas Jadi Milik Darius

Wednesday, July 4, 2012

"Catenaccio" Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan catenaccio justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi catenaccio.

Padahal, catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera, saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi catenaccio memang muncul. Tetapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesis terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan pada lini depan, tetapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat karena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tetapi, mereka juga menaklukkan catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyerang, maka catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak digunakan lagi karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah zona mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem zona mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian defense atau pertahanan gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan catenaccio secara total.

Meski begitu, kata catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik selalu disebut catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya catenaccio.

Tim yang kalah kualitas biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tetapi, kini masih sering terdengar latah soal catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan selalu dinilai menerapkan catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah iktikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan catenaccio. Sebab, catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: "Catenaccio" Telah Mati

Catenaccio Telah Mati


SELAMA perhelatan Piala Eropa 2012, dan juga kompetisi sepak bola besar lainnya, selalu saja catenaccio disebut-sebut. Setiap ada tim yang bermain dengan fokus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selalu disebut sepak bola catenaccio.

Pada Piala Eropa 2012 lalu, Italia sebagai negara yang identik dengan catenaccio justru disebut mulai meninggalkan sepak bola bertahan itu. Bahkan, Inggris yang kemudian dituduh mengadopsi catenaccio.

Padahal, catenaccio murni sebenarnya sudah lama mati. Bahkan, tim-tim Italia yang dianggap gemar catenaccio sudah lama tak menggunakannya.

Catenaccio sebenarnya bukan dari Italia. Ide awalnya justru datang dari pelatih Austria, Karl Rappan. Dia memasang satu bek di belakang lini pertahanan, tepatnya di belakang dua bek tengah dan di depan kiper. Tugasnya menjamin keamanan. Jika lini belakang gagal menahan lawan, maka dia bisa menjadi penyapu terakhir sebelum kiper. Bek tambahan ini yang kemudian disebut sweeper atau penyapu. Rappan menyebut sistem ini dengan nama verrou atau gerendel.

Lalu, gaya sepak bola ini kemudian populer di Italia, setelah pelatih Nereo Rocco mengadopsinya. Dia memodifikasi sweeper dengan libero. Bedanya, jika sweeper khusus menunggu lawan lepas atau menjadi defender terakhir. Libero juga demikian, tapi dia diberi kebebasan bergerak. Dengan tugas utama membantu pertahanan, tapi dia juga diberi tugas menjadi playmaker kedua.

Sistem ini kemudian diperhalus oleh pelatih asal Argentina, Helenio Herrera, saat menangani Inter Milan pada era 1960-an. Rocco sukses bersama Milan degan juara Piala Champions (sekarang Liga Champions) musim 1962-63. Sedangkan Herrera sukses bersama Inter dengan menjuarai Piala Champions musim 1963-64 dan 1964-65.

Salah satu kunci dan ciri khas catenaccio adalah penggunaan man marking. Pemain lawan akan ditempel ketat dan sedekat mungkin. Tugas penempelan pemain lawan ini biasanya dilakukan bek tengah, bek sayap, dan gelandang bertahan.

Berbagai variasi catenaccio memang muncul. Tetapi, filosofinya, permainan defensif ini untuk mempertahankan keunggulan atau menghindari kemasukan gol. Juventus dengan bintangnya John Charles pernah memakai catenaccio juga. Setelah menjadi striker utama, tiba-tiba Charles turun menjadi bek tengah.

Lalu, memasuki era 1970-an, muncul Ajax Amsterdam yang begitu superior dengan permainan menyerangnya. Di bawah pelatih Rinus Michels, Ajax juara Piala Champions 1970-71, mengalahkan Panathinaikos 2-0. Saat itu, Ajax mengusung sepak bola total (total football) yang antitesis terhadap permainan bertahan. Ajax bermain sangat menyerang dan bahkan serangan tak hanya diandalkan pada lini depan, tetapi juga bisa lini tengah, bahkan defender. Sehingga, sepak bola man marking gaya catenaccio akan kesulitan membuat skala prioritas siapa saja yang harus ditempel ketat karena semua pemain bisa menyerang dalam total football.

Setahun kemudian, musim 1971-72, Ajax tak hanya mempertahankan Piala Champions. Tetapi, mereka juga menaklukkan catenaccio. Ajax yang bermain menyerang, menghajar Inter Milan 2-0 di final. Dua gol dicetak Johan Cruyff yang menjadi master permainan menyerang Ajax. Semusim kemudian, giliran Juventus yang dikalahkan Ajax di final Piala Champions. Di babak sebelumnya, AC Milan yang bermain bertahan dibantai Ajax 6-0.

Sepak bola menyerang total telah lahir dan juga mengandalkan zonal marking. Sejak saat itu, catenaccio murni yang bertahan dan mengandalkan man marking dianggap sekarat, kemudian mati perlahan. Kalaupun ada tim yang bermain bertahan, bukan berarti menerapkan catenaccio.

Catenaccio murni sudah kehilangan konteksnya di sepak bola modern. Apalagi setelah peraturan offside muncul dan lebih longgar bagi tim penyerang, maka catenaccio murni sudah tak cocok lagi, bahkan terasa riskan.

Memang, permainan bertahan tak mati. Bedanya, pemain gerendel (sweeper atau libero) tak digunakan lagi karena terbukti ketinggalan zaman. Lalu, muncullah zona mista. Sistem ini menggabungkan zonal marking dengan catenaccio yang mengandalkan man marking.

Di sistem zona mista, taktik bertahan adalah zonal marking. Namun, libero tetap dipertahankan untuk menempel (man marking) pemain paling berbahaya. Tim-tim Italia kemudian banyak yang menggunakan sistem ini dan mereka sukses di tingkat klub maupun timnas (juara Piala Dunia 1982). Enzo Bearzot merupakan tokoh sistem ini. Dan, sistem ini kemudian juga dikenal dengan Italian defense atau pertahanan gaya Italia.

Lalu, Arrigo Sacchi menjadi pelatih AC Milan (1987-1991). Dia memperkenalkan sepak bola indah dan menyerang dengan mengandalkan trio Belanda (Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten). Perlahan-lahan, tim sepak bola Italia meninggalkan catenaccio secara total.

Meski begitu, kata catenaccio masih sering dipakai dalam dunia sepak bola. Setiap tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik selalu disebut catenaccio. Padahal, hampir sudah tak ada tim yang menggunakan sweeper atau bahkan libero. Kalaupun ada, bukan berarti sistem permainannya catenaccio.

Tim yang kalah kualitas biasanya memang akan menerapkan permainan bertahan dan menerapkan serangan balik. Itu sudah wajar. Tetapi, kini masih sering terdengar latah soal catenaccio. Setiap tim yang bermain bertahan selalu dinilai menerapkan catenaccio. Padahal, bertahan tidak harus catenaccio. Sebab, bertahan itu adalah iktikad, rencana, dan strategi, bukan sistem. Dengan sistem apa pun, tim bisa bermain bertahan jika memang niatnya bertahan.

Memang, roh catenaccio terkadang merasuki tim-tim yang bermain bertahan. Seperti kala Jose Mourinho menyuruh Pepe menempel ketat Lionel Messi kala Real Madrid melawan Barcelona. Namun, Madrid sebenarnya tak sedang menerapkan catenaccio. Sebab, catenaccio murni sebenarnya sudah mati.


Via: Catenaccio Telah Mati

Sammer: Martinez Kemahalan


MUENCHEN, KOMPAS.com - Direktur Olahraga Bayern Muenchen, Matthias Sammer, mengaku berminat mendatangkan pemain bertahan serba bisa milik Athletic Bilbao, Javi Martinez (23). Namun, menurutnya, harga yang diminta Bilbao untuk Martinez terlalu mahal.

"Saya mengenal Javi Martinez cukup baik sebagai pemain, tetapi saya ingin mengenalnya lebih baik. Staf Bayern yang memantaunya berpendapat ia sangat bagus. Kami menunggu dan melihat apa yang akan terjadi," ujar Sammer.

"Ia punya kualitas luar biasa dan kualitas tercermin dari harga. Itu kenapa nilai transfernya cukup mahal. Sebuah klub bisa mengeluarkan uang dengan jumlah sangat besar untuk mendapatkan seorang pemain. Tak ada yang tak mungkin, tetapi kami punya tanggung jawab tertentu kepada klub," tambahnya.

Martinez sudah membela Bilbao sejak 2006 dan masih terikat kontrak hingga 2016. Setiap musimnya, ia minimal tampil sebagai starter sebanyak 30 kali di pentas liga. Menurut Soccernet, Bilbao mematok harga 40 juta euro atau sekitar Rp 470 miliar untuk Martinez.


Via: Sammer: Martinez Kemahalan

Di Canio: Balotelli Pantas Ditampar


SWINDON, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Italia, Paolo Di Canio, mengatakan, penyerang Mario Balotelli egois dan karenanya layak ditampar.

"Balotelli sangat egois. Dia pantas dihadiahi banyak tamparan," ujar Di Canio.

Hal tersebut berkaitan dengan penampilan Balotelli pada semifinal Piala Eropa 2012 melawan Jerman, di Warsawa, 28 Juni lalu. Balotelli mencetak dua gol, yaitu pada menit ke-20 dan ke-36, yang membuat Italia menang 2-1. Gol Jerman dicetak Mesut Oezil dari titik penalti pada injury time.

Sepanjang turnamen itu, Balotelli mencetak tiga gol. Namun, menurut Di Canio, pemain yang membawa Italia melaju sampai final adalah Antonio Cassano, yang mencetak satu gol, yaitu ke gawang Irlandia di babak penyisihan grup.

"Melawan Jerman dia bermain baik dan melakukan dua hal hebat. Tapi pada akhir pertandingan saya lihat dia hanya menanti peluit panjang berbunyi untuk merayakan dua golnya. Dia tidak bermain untuk tim, melainkan hanya untuk dirinya sendiri," ulas Di Canio.

"Dia menganggap seluruh dunia melawannya. Bagi anak muda seperti Balotelli, tamparan di pipi lebih pantas ketimbang tepukan bangga di pundak dari pelatih Cesare Prandelli. Cassano punya peran penting di tim nasional. Dialah yang membawa Italia sampai ke final," tambahnya.


Via: Di Canio: Balotelli Pantas Ditampar

Tottenham Resmi Dapatkan Sigurdsson


LONDON, KOMPAS.com - Tottenham Hotspur telah menuntaskan pembelian gelandang Gylfi Sigurdsson dari Hoffenheim, Rabu (4/7/2012). Ia dibeli dalam keadaan masih terikat kontrak hingga 2014.

"Kami dengan gembira mengumumkan bahwa kami telah menyelesaikan pembelian Gylfi Sigurdsson dari Hoffenheim," ujar Tottenham.

"Gelandang serang itu bukan orang asing bagi Premier League, mengingat ia mengalami masa pinjam yang impresif di Swansea City selama paruh kedua musim lalu," demikian pernyataan Tottenham.


Via: Tottenham Resmi Dapatkan Sigurdsson

Aquilani Belum Tentu Dipertahankan Liverpool


LIVERPOOL, KOMPAS.com - Gelandang Alberto Aquilani masuk program latihan pramusim Liverpool, tetapi masih mungkin pindah. Demikian disampaikan agen Aquilani, Franco Zavaglia.

Saat ini, Aquilani adalah pemain Liverpool dan akan memulai latihan pramusim dengan mereka, kemudian kita akan lihat apa yang terjadi. Manajer baru (Brendan Rodgers) akan memutuskan mempertahankannya atau tidak," ujar Zavaglia.

Aquilani didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2009 lalu dengan kontrak hingga 2014. Pada 2010-2011 ia dipinjamkan ke Juventus dan musim berikutnya dipinjamkan ke AC Milan.

Ketika diangkat menjadi pelatih, 1 Juni lalu, Rodgers mengatakan Aquilani adalah pemain bagus dan akan melihat apakah Aquilani sesuai dengan rencana pengembangan timnya.

Sementara itu, Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, sempat mengaku mempertimbangkan merekrut Aquilani secara permanen pada bursa transfer musim panas ini.

"Menurut saya, ia tak akan kembali ke Italia dan ia tak punya gambaran soal klub baru. Namun, kali ini, saya berharap Liverpool bisa mengatakan kepada kami tepat waktu, jika ia tak masuk rencana tim mereka, sehingga kami bisa mencarikan klub baru yang tepat untuknya," tukas Zavaglia.


Via: Aquilani Belum Tentu Dipertahankan Liverpool

Santon Kembali ke Serie-A?


NEWCASTLE, KOMPAS.com - Bek penuh talenta Newcastle United, Davide Santon, bisa saja kembali ke Serie-A. Dari sejumlah laporan yang dihimpun, Lazio memimpin pacuan untuk mendapatkan tanda tangan Santon.

Lelaki berusia 21 tahun itu membuat sejumlah klub raksasa tertarik meminangnya. Permainan di musim pertamanya bersama "The Magpies" adalah alasan utamanya. Manajemen Newcastle pun tak merasa rugi telah menggelontorkan 4,5 juta euro (sekitar Rp 54 miliar) untuk memboyongnya dari Inter Milan, musim panas lalu.

Seperti dilaporkan koran Italia, Corriere Dello Sport, Newcastle memberi penawaran Lazio jika ingin meminang Santon. Promo "The Toon Army", bahwa Santon dapat bermain di segala posisi di lini pertahanan, membuat "I Biancocelesti" kembali tertarik.

Maklum saja, dulu Inter pernah ingin memasukkan nama Santon ketika meminang Goran Pandev dan Mauro Zarate. Entah kenapa, nama Santon akhirnya tak tercantum dalam kesepakatan transfer tersebut.


Via: Santon Kembali ke Serie-A?

Incar Rp 1 T, MU Rambah Bursa AS


NEW YORK, KOMPAS.com - Manchester United merambah pasar saham Amerika Serikat. "Setan Merah" mengincar injeksi dana segar hingga 100 juta dollar AS (sekitar Rp 1 triliun).

Dari dokumen yang dikirimkan kepada Komisi Pertukaran Nilai Mata Uang dan Sekuritas AS (SEC), klub raksasa Inggris itu menjual sahamnya (listing) di Bursa Saham New York.

Yang pasti, penghuni Old Trafford itu dikuasai Keluarga Glazer --warga AS pemilik franchise klub sepak bola AS Tampa Bay Buccaneers-- sejak 2005.

Beberapa tahun terakhir beban hutang MU makin berat meski memiliki jumlah fans global sangat besar karena gencarnya usaha pemasaran dan promosi yang dilakukan.

"Kami bermaksud menggunakan dana yang didapat dari penawaran saham itu untuk mengurangi hutang-hutang kami," papar prospektus manajemen MU untuk SEC.

Sebelumnya, MU tengah menggodok kemungkinan eksplorasi dana hingga 1 miliar dollar AS di Bursa Saham Singapura. Proses itu terhenti karena volatilitas dan fluktuasi nilai saham dinilai tidak memungkinkan untuk listing tersebut.

Beberapa perusahaan kondang yang sudah lama menjual sahamnya (go public) menghentikan kegiatannya karena berkurangnya minat investor akibat krisis ekonomi Eropa. Itu masih ditambah kekhawatiran kondisi finansial dan ekonomi Asia yang ikut melambat.


Via: Incar Rp 1 T, MU Rambah Bursa AS

Tuesday, July 3, 2012

Spanyol Tekuk Yunani, Portugal Pimpin Klasemen


HAAPSALU, KOMPAS.com - Ambisi tim nasional Spanyol di bawah usia 19 tahun untuk mempertahankan gelar Piala Eropa U-19 dimulai dengan sempurna. Pada pertandingan pembuka penyisihan Grup A, Spanyol sukses mengempaskan Yunani 2-1, Selasa (3/7/2012).

Dua gol kemenangan "Matador" muda masing-masing dilesakkan oleh Jese Rodriguez (menit ke-30) dan Derik Osede (menit ke-40). Sedangkan satu-satunya gol balasan Yunani dicetak Dimitris Diamantakos pada pertengahan babak kedua.

Meski menang, Spanyol ternyata hanya menempati urutan ke-2 klasemen sementara Grup A. Sebab, beberapa jam berselang, Portugal berhasil memuncaki klasemen setelah menang besar atas tuan rumah, Estonia, dengan skor 3-0. Gol bunuh diri Artur Pikk (menit ke-5) dan dua gol dari pemain Portugal, Betinho (menit ke-25) dan Daniel Martins (menit ke-72), sudah cukup untuk membungkam publik Lillekula Stadium.

Di Grup B, Perancis menang 3-0 atas Serbia. Pada pertandingan lainnya, Inggris hanya bermain imbang 1-1 lawan Kroasia.

Berikut klasemen sementara Piala Eropa U-19:

Grup A:
1. Portugal - 3 poin
2. Spanyol - 3 poin
3. Yunani - 0 poin
4. Estonia - 0 poin

Grup B:
1. Perancis - 3 poin
2. Inggris - 1 poin
3. Kroasia - 1 poin
4. Serbia - 0 poin


Via: Spanyol Tekuk Yunani, Portugal Pimpin Klasemen

Moratti Pasrah Jika Lucio Berkhianat ke Juve


MILAN, KOMPAS.com - Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, pasrah bila Lucio hijrah ke Juventus musim depan. Apalagi, pemain asal Brasil itu terindikasi makin dekat bergabung dengan "I Bianconeri"

Kontrak Lucio di Giuseppe Meazza baru saja diputus beberapa waktu lalu. Kubu "La Beneamata" memperkirakan pemain asal Brasil itu memilih untuk mencari klub di luar Italia.

Akan tetapi, dalam beberapa hari terakhir, Lucio dikabarkan merapat ke peraih scudetto 2011-12, Juventus. Bahkan, pada Rabu (4/7/2012) ini, mantan pemain Bayer Leverkusen dan Bayern Muenchen itu disinyalir akan menjalani tes medis bersama "I Bianconeri".

"Lucio? Sayangnya, hal ini bisa saja terjadi jika ada pemutusan kontrak. Seorang pemain bisa saja pergi kemana pun yang ia mau," tutur Moratti kepada Sky Sport Italia.

Media-media Italia sudah ramai membicarakan kesepakatan Lucio dengan Juventus. Kabarnya, Juventus akan memberikan kontrak selama dua musim kepada Lucio dan dengan pendapatan sebesar 2,3 juta euro (sekitar Rp 27 miliar) tiap musimnya.


Via: Moratti Pasrah Jika Lucio Berkhianat ke Juve

Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas


Jakarta - Peter Sagan meraih kemenangan keduanya saat Tour de France 2012 masuk etape ketiga. Namun catatan waktu yang dia buat belum cukup untuk menggusur Fabian Cancellara sebagai pemilik jaket kuning.

Sagan sebelumnya juga menjadi yang pertama menyentuh garis finis saat digelar etape pertama. Sukses tersebut dia lanjutkan di etape ketiga yang digelar Selasa (3/7/2012) waktu setempat.

Menempuh rute dari Orchies hingga Boulogne-sur-Mer, sekitar sejauh 197 km, Sagan kembali mengalahkan pesaing-pesaingnya setelah mencatat waktu empat jam, 42 menit dan 58 detik. Dia mengungguli Edvald Boasson Hagen di posisi kedua dan Peter Velits di urutan tiga.

Pada stage ini, Fabian Cancellara berhasil menuntaskan balapan di tangga keempat. Hasil tersebut membuat dia masih memuncaki klasemen umum dengan total waktu yang dibuat adalah 14 jam, 45 menit dan 30 detik.

Posisi dua di klasemen umum menjadi milik Bradley Wiggins (Inggris/Team Sky) dengan total waktu lebih lambat tujuh detik dibanding Cancellara. Sementara Sagan masih tercecer di urutan 15 dan terpaut 23 detik.

Hasil Stage III Tour de France

1. Peter Sagan (Slovakia / Liquigas)
2. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky)
3. Peter Velits (Slovakia / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack)
5. Michael Albasini (Switzerland / Orica)
6. Cadel Evans (Australia / BMC Racing)
7. Nicolas Roche (Ireland / AG2R)
8. Samuel Sanchez (Spain / Euskaltel)
9. Bauke Mollema (Netherlands / Rabobank)
10. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas)

Klasemen Umum Tour de France (Usai stage III)

1. Fabian Cancellara (Switzerland / RadioShack) 14:45:30"
2. Bradley Wiggins (Britain / Team Sky) +7"
3. Sylvain Chavanel (France / Omega Pharma - Quick-Step)
4. Tejay Van Garderen (U.S. / BMC Racing) +10"
5. Edvald Boasson Hagen (Norway / Team Sky) +11"
6. Denis Menchov (Russia / Katusha) +13"
7. Cadel Evans (Australia / BMC Racing) +17"
8. Vincenzo Nibali (Italy / Liquigas) +18"
9. Ryder Hesjedal (Canada / Garmin)
10. Andreas Kloeden (Germany / RadioShack) +19"


Via: Sagan Menang Lagi, Cancellara Masih Teratas

Ancelotti Bantah Dekati Terry


PARIS, KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Carlo Ancelotti, membantah rumor seputar keinginan timnya menggaet kapten Chelsea, John Terry. Dalam beberapa hari terakhir, santer dikabarkan PSG siap mengalihkan buruan kepada Terry setelah gagal memboyong bek AC Milan, Thiago Silva.

Ancelotti sendiri pernah bekerja sama dengan Terry saat masih membesut Chelsea pada 2009-2011. Satu gelar Premier League berhasil direngkuh dan hubungannya dengan Terry juga terbilang baik.

"Kami memang mencari seorang bek tengah. PSG sedang mengontak beberapa pemain belakang, tetapi bukan John Terry," tegas pelatih asal Italia itu seperti yang dilansir Goal.com.

PSG memiliki ambisi besar sejak dimiliki oleh pengusaha asal Timur Tengah. Guyuran dana berlimpah siap digelontorkan sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi, demi menjadikan PSG sebagai salah satu klub terkuat di dunia. Termutakhir, PSG justru resmi menarik seorang striker papan atas dari Napoli, Ezequiel Lavezzi.


Via: Ancelotti Bantah Dekati Terry

Aji: Saya Tahu Kekuatan Australia


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Aji Santoso, mengaku mengetahui kualitas skuad Australia yang akan tampil di babak kualifikasi Grup E Piala Asia U-22 di Pekanbaru, pada 5 hingga 15 Juli.

Dalam turnamen itu, "The Socceroos" menurunkan pemain muda yang sebagian besar berkompetisi di Liga Utama Australia. Dua di antara 23 pemain Australia itu bermain di Premier League, yaitu Giancarlo Gallifuoco (Tottenham Hotspur) dan Aaron Lennox (Queens Park Rangers).

"Saya sudah siapkan strategi dan sudah tahu gambaran kekuatan mereka (Australia). Skuad mereka cukup kuat, karena diperkuat dua pemain yang bermain di Premier League, dan materi pemain-pemainnya bermain di kompetisi tertinggi di Australia," ungkap Aji saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Meski demikian, Aji mengaku yakin anak asuhnya tetap akan berjuang dalam laga yang akan diselenggarakan di Stadion Utama Riau, pada Kamis (5/7/2012). Andik Vermansyah dan kawan-kawan, kata dia, akan tetap tampil maksimal dalam laga tersebut.

"Siapa pun lawannya, kita akan lawan dengan fighting spirit yang besar. Kita akan tetap berjuang mendapatkan hasil yang terbaik dengan keterbatasan ini," harap Aji.

Babak kualifikasi Piala Asia U-22 secara keseluruhan akan diikuti 41 negara yang dibagi ke dalam tujuh grup di Zona Timur dan Zona Barat. Indonesia dan Australia berada di Grup E bersama dengan Jepang, Singapura, Makau, dan Timor Leste.


Via: Aji: Saya Tahu Kekuatan Australia

Ini Formasi yang Bakal Dipakai Timnas U-22


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia U-22, Aji Santoso, berencana menerapkan formasi 4-3-2-1 dalam sejumlah laga di babak kualifikasi Grup E Piala Asia di Pekanbaru, Riau. Dalam turnamen yang akan diselenggarakan pada 5-15 Juli tersebut, skuad "Garuda Muda" akan melakoni lima pertandingan.

"Pemain semua sudah bergabung dan siap, kemungkinan besar nanti kita akan gunakan formasi 4-3-2-1 di beberapa pertandingan nanti," ungkap Aji kepada Kompas.com di Jakarta, Selasa (3/7/2012).

Untuk laga perdana melawan Australia, pada Kamis (5/7/2012), Aji mengungkapkan sudah menyiapkan strategi. Dalam laga yang digelar di Stadion Utama Riau, tersebut kemungkinan besar, dia akan menurunkan dua pemain amatir yakni Fandi Eko Utomo dari PON Jawa Timur dan Dani Saputro asal Persikab Kabupaten Kediri. Sementara itu, gelandang Persebaya Surabaya, Andik Vermansyah yang akan menjadi kapten tim, akan memimpin lini tengah bersama Hendra Adi Bayauw. Mereka akan membantu barisan depan yang kemungkinan akan diisi striker Yoshua Pahabol dan Fandi.

"Yang saya khawatirkan ada satu, yakni pengalaman mereka, karena hanya Andik yang memiliki jam terbang jadi, dengan pengalaman yang kurang, saya takut ketenangan mereka akan berpengaruh besar," katanya.

"Tapi saya harap, anak-anak tetap konsisten, dan selalu konsentrasi tinggi menjalankan instruksi pelatih. Seperti yang saya katakan tadi, fighting spirit harus tetap dijaga dengan penampilan maksimal," tegasnya kemudian.

Setelah melawan Australia, Andik dan kawan-kawan akan menghadapi Timor Leste (7 Juli), Makau (10 Juli), Jepang (12 Juli) dan Singapura (15 Juli). Seluruh pertandingan tersebut akan diselenggarakan di Stadion Utama Riau.


Via: Ini Formasi yang Bakal Dipakai Timnas U-22

September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi


Kiev - Vitali Klitschko akan kembali bertanding pada bulan September mendatang. Juara dunia tinju kelas berat versi WBC itu akan ditantang oleh petinju Jerman, Manuel Charr.

Duel Klitschko versus Charr akan dihelat di Olympic Indoor Arena, Moskow, 8 September mendatang. Ini adalah pertarungan kesembilan Klitschko mempertahankan gelarnya sejak merebutnya lagi dari tangan Samuel Peter pada Oktober 2008.

"Charr masih muda, lapar, dan tak terkalahkan," ucap Klitschko di AFP.

"Dia tak takut dengan siapa pun, selalu bergerak maju. Saya tahu bahwa dia akan sangat termotivasi melawan saya dan itulah kenapa saya pastinya tak akan membuat kesalahan dengan meremehkannya," tambah petinju Ukraina yang memegang rekor menang-kalah 44-2
Via: September, Vitali Klitschko Naik Ring Lagi

Ganso Tolak Perpanjangan Kontrak


SAO PAOLO, KOMPAS.com - Gelandang Paolo Henrique Ganso menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Santos FC. Menurut Ganso, tawaran itu tidak sesuai harapannya.

"Tawaran itu tidak sesuai harapanku. Kukira mereka akan datang dan memberikan tawaran yang lebih baik daripada itu," ujar Ganso.

"Terlepas dari soal kontrak baru, saat ini aku hanya ingin fokus bermain dan membiarkan semuanya terjadi secara alami. Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi. Kuharap aku bisa tetap bermain dengan tenang," tutup Ganso.

Ganso masih terikat kontrak hingga 2015. Namun, menurut Soccernet, ia mempertimbangkan pindah ke klub Eropa, pada bursa transfer musim panas ini. Real Madrid, Chelsea, dan Manchester United disebut sebagai calon klub baru Ganso.


Via: Ganso Tolak Perpanjangan Kontrak

Lolos ke Final, Prospek Positif Tim Italia


KIEV, KOMPAS.com - Meski dikalahkan dengan telak oleh Spanyol di final, 0-4, pencapaian tim Italia di Piala Eropa 2012 menunjukkan cerahnya prospek kebangkitan sepak bola Italia.

Hal itu disampaikan Pelatih Italia Cesare Prandelli, Senin (2/7), mengevaluasi pencapaian Italia di Piala Eropa tahun ini. Anda tidak mungkin gembira setelah sebuah kekalahan. Namun seiring dengan berlalunya waktu, Anda akan menyadari bahwa kami telah menjalani sebuah turnamen dengan luar biasa, ujar Prandelli.

Ia menguraikan, Italia memulai turnamen dengan sejumlah masalah. Mereka juga berada satu grup dengan Spanyol.

Saya rasa kami menjalani sejumlah pertandingan dengan hebat, tetapi lebih dari segalanya, kami benar-benar berjuang untuk segera kembali bugar. Nilai mereka adalah delapan dari sepuluh karena para pemain telah menunjukkan bahwa jika Anda bersatu, Anda bisa meraih sebuah impian. Mereka telah menunjukkan bahwa kamu bisa menang tanpa menendang orang. Mereka telah menunjukkan kalah dengan terhormat, kata Prandelli.

Diingatkan, sejak awal Piala Eropa tidak seorang pun berpikir Italia akan bisa lolos ke final karena berbagai persoalan yang mereka hadapi di liga domestik dan juga profil tim yang didominasi pemain berusia tua.

Lebihi harapan

Oleh karena itu, keberhasilan Italia lolos ke final, setelah mengatasi tim favorit Jerman di semifinal dan Inggris di perempat final, memang melebihi anggapan banyak orang, termasuk Prandelli sendiri.

Dua tahun lalu di Piala Dunia Afrika Selatan 2010, Italia tersingkir di babak grup sehingga kiper Gianluigi Buffon sempat mempertanyakan apakah Italia cukup bagus untuk lolos kualifikasi Piala Eropa tahun ini.

Namun terbukti, perlahan tetapi pasti Andrea Pirlo dan kawan-kawan menunjukkan kekuatan mereka yang semakin baik. Memulai dengan menahan imbang Spanyol 1-1, Prandelli menunjukkan sudah menemukan resep yang pas sekaligus menjawab keraguan banyak orang atas pemain-pemain pilihannya.

Kami bermain melawan Spanyol pada babak grup. Kami bermain baik di pertandingan pertama itu karena kondisi kebugaran 100 persen. ujarnya.

Melawan tim seperti Spanyol, Anda harus benar-benar dalam kondisi yang bagus, kata Prandelli yang harus kehilangan Thiago Motta sehingga Italia bermain hanya 10 orang setelah menit ke-62.

Prandelli, yang berhasil menumbuhkan semangat yang tinggi di timnya, harus menerima kenyataan para pemainnya banyak yang mengalami cedera dan kondisi kebugaran mereka pun kian turun memasuki pertandingan final. Saya sangat bangga dengan tim saya. Mereka telah beraksi dengan baik dalam situasi-situasi yang sulit, ujarnya.

Bakat muda


Pelatih tim Azzurri itu mengakui keperluan untuk memasukkan bakat-bakat muda yang segar ke dalam timnya untuk Piala Dunia 2014.

Pirlo akan berusia 35 tahun pada saat Piala Dunia itu. Antonio Cassano pada bulan ini berusia 30 tahun. Adapun Antonio Di Natale sudah 34 tahun.

Ketiganya diperkirakan akan memberikan jalan kepada para pemain muda untuk menggantikannya di Piala Dunia di Brasil nanti. Sejumlah nama pun kini sudah memperlihatkan potensi untuk bermain di tim Italia.

Dalam tim U-21 Italia saat ini terdapat beberapa pemain yang berpotensi besar, antara lain penyerang Lorenzo Insigne dan Mattia Destro, serta gelandang Marco Verratti yang dianggap pantas menjadi pengganti Pirlo.

Kepada pemain muda dan berpotensial untuk diturunkan di Piala Dunia 2014, Prandelli juga mempunyai tugas tidak ringan untuk membangkitkan kembali semangat mereka setelah kekalahan telak dari Spanyol itu.

Penyerang Mario Balotelli, yang berusia 21 tahun, misalnya, mengalami pertandingan di final yang membuatnya frustrasi.

Saya bilang kepada Mario, ini adalah pengalaman yang harus kamu hadapi. Kamu harus menerimanya, menerima bahwa lawan lebih baik, dan memastikan hal itu membantu kamu lebih maju, bahkan kamu tumbuh dan belajar dari pengalaman ini, ungkap Prandelli.

Namun, pengalaman itu bukan hanya dialami Balotelli. Banyak pemain Italia lainnya juga mengalami sehingga Prandelli harus pintar membangkitkan semangat mereka lagi. (AFP/Reuters/OKI)


Via: Lolos ke Final, Prospek Positif Tim Italia

Ekspresi Pemain: Dari Kemarahan hingga Kejemawaan


KOMPAS.com - Perhelatan Piala Eropa 2012 menyisakan berbagai ingatan atas pernyataan dan ekspresi pemain selama turnamen akbar itu. Ketegangan, tekanan yang dihadapi pemain, semua tergambar dalam rekaman pernyataan sekaligus ekspresi pemain selama berlangsungnya Euro 2012 itu.

Anda pasti masih ingat bagaimana ekspresi Samir Nasri setelah mencetak gol ke gawang Inggris. Gelandang Perancis itu langsung menempelkan jari telunjuknya di bibir seolah ingin mengatakan, Tutup mulutmu! Pelatih Perancis Laurent Blanc pun berkomentar, (Perilaku itu) Tidak baik untuk citra Nasri dan begitu juga bagi tim.

Lolosnya Yunani ke perempat final juga bermakna banyak bagi negeri yang tengah dilanda krisis ekonomi sangat berat itu. Kami ingin memberikan sesuatu yang menggembirakan kepada siapa pun di rumah kami, sesuatu untuk dirayakan. Semua orang di Yunani, bahkan keluarga-keluarga kami, teman-teman kami, saudara-saudara kami, sepupu-sepupu kami, semua orang, tengah menjalani masa-masa sulit, ungkap gelandang Yunani, Kostas Katsouranis, ketika ditanya apa makna lolosnya Yunani ke perempat final Piala Eropa 2012.

Sebaliknya, Pelatih Yunani yang berasal dari Portugal, Fernando Santos, menimpali lolosnya Yunani ke perempat final sebagai saat untuk menegakkan kembali kehormatan Yunani, yang terus ditekan Uni Eropa untuk menyeimbangkan anggaran belanja dengan pendapatannya. Setiap orang harus menghormati Yunani karena sejarahnya dan prinsip-prinsip demokrasi, ilmu pengetahuan. Semua dimulai dari Yunani. Karena itu, sangat sulit bagi siapa pun untuk mengajari kami, ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan Pelatih Spanyol Vicente del Bosque mengenai spekulasi tim Spanyol bisa kembali menjadi juara Piala Eropa. Hal itu akan memberikan sejumlah sinyal ke negeri kami bahwa kita bergerak ke arah yang benar. Jika sukses ini bisa diteruskan ke masyarakat, akan luar biasa, ujarnya berharap kesulitan finansial Spanyol bisa diatasi.

Lain lagi dengan Cristiano Ronaldo. Begitu seringnya media massa membanding-bandingkan dia dengan Lionel Messi membuat Ronaldo pun terbawa untuk membandingkan pencapaian dirinya di Piala Eropa dengan pencapaian Messi. Tahukah kamu apa yang dia (Messi) lakukan pada saat seperti ini tahun lalu? Dia harus keluar dari Copa America di perempat final, kata Ronaldo merespons pertanyaan soal pendukung Denmark yang terus meneriakkan nama Messi, menyusul kegagalan dia mencetak gol saat melawan Denmark. Partai itu dimenangi Portugal 3-2 sehingga Ronaldo terus melangkah ke semifinal.

Ungkapan frustrasi juga diutarakan penyerang Belanda, Klaas-Jan Huntelaar, setelah lebih sering dijadikan pemain cadangan oleh Pelatih Bert van Marwijk. Saya sudah mengatakannya, saya kecewa dan marah! tegasnya.

Namun bukan hanya ungkapan pengharapan atau kejengkelan yang terekam dari Piala Eropa 2012. Ungkapan penuh jemawa dan bangga dari pemain pun terdengar di Euro 2012.

Saya seorang lelaki. Saya bisa jadi Peter Pan karena saya suka melakukan hal-hal seperti keinginan saya. Saya punya jiwa bebas. Saya mencetak dua gol di depan ibu saya dan saya ingin mencetak gol di depan ayah saya di Kiev, di final. Momen yang paling saya sukai adalah saat saya memeluk ibu setelah pertandingan, ujar penyerang Italia, Mario Balotelli, seusai melesakkan dua gol kemenangan Italia atas Jerman di semifinal.

Kita bicara mengenai sebuah generasi hebat sepak bola. Mereka memiliki akar, tahu bagaimana bermain bersama karena mereka datang dari sebuah negeri di mana mereka belajar bermain dengan selayaknya. Ini sebuah era hebat sepak bola Spanyol, kata Del Bosque. (AFP/OKI)


Via: Ekspresi Pemain: Dari Kemarahan hingga Kejemawaan

"Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"


KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola merayakan kemenangan di jalanan Madrid, Senin (2/7/2012), usai mengalahkan Italia dengan skor 4-0 di laga final Piala Eropa 2012 di Kiev, sehari sebelumnya. Mereka disambut terlebih dulu di Istana Zarzuela oleh Raja Spanyol, Juan Carlos, lalu bergerak ke Plaza de Cibeles untuk menggelar pesta bersama masyarakat Spanyol.

Kiper timnas Spanyol, Iker Casillas, mengatakan bahwa dirinya sangat bangga bisa kembali memenangi gelar juara Eropa bersama timnya dan menyatakan bahwa kemenangan ini adalah persembahan untuk masyarakat Negeri Matador. Bagi Casillas pula, timnas ini bukan sekadar berisi para pesepak bola yang hebat.

"Saya sangat terhormat bisa menjadi kapten tim ini yang tak hanya terdiri dari para pemain sepak bola yang luar basa, namun juga pribadi-pribadi yang luar biasa. Senang berada di sini. (Kemenangan) ini untuk Anda dan untuk bisa Anda nikmati," ungkapnya seperti dilansir oleh Marca.

Masyarakat Madrid, dan sejumlah kota di sekitarnya, tumpah ruah di jalanan utama Spanyol, sekitar Calle Princesa dan Gran Via, untuk menyambut para pahlawan "La Furia Roja". Dengan atribut-atribut merah kuning, mereka sangat bergembira atas kemenangan tersebut.

Kiper cadangan timnas Spanyol, Pepe Reina mengucapkan terima kasih atas dukungan dari para suporter bertahun-tahun. Dukungan itu yang membuat sepak bola Spanyol bisa bangkit dan menikmati tiga gelar turnamen besar berturut-turut, yaitu Piala Eropa 2008, Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kami adalah tim legendaris," serunya.

Dia lalu melontarkan pujiannya kepada pelatih Vicente Del Bosque yang juga menjadi legenda karena berhasil membawa timnas berjaya di Piala DUnia 2010 dan Piala Eropa 2012.

"Kekuatan yang mendorong tim dari belakang, orang yang sabar, yang membawa kebaikan dan kebijaksanaan di tengah tim. Saya pikir dia satu-satunya pelatih yang memenangi Piala Dunia dan gelar juara Eropa," tutur kiper Liverpool ini.


Via: "Timnas Spanyol Bukan Sekadar Pesepak Bola Hebat"

Monday, July 2, 2012

Lorenzo Terima Permintaan Maaf Bautista


Jakarta - Jorge Lorenzo menyesal telah melontarkan kata-kata keras terkait insiden yang melibatkan dirinya dengan Alvaro Bautista. Pembalap Yamaha itu akhirnya menerima permintaan maaf Bautista.

Perselisihan antara kedua pembalap itu bermula saat Lorenzo ditabrak Bautista di tikungan pertama pada balapan MotoGP Belanda. Akibat kejadian tersebut Lorenzo tak bisa melanjutkan balapan.

Bautista kemudian dapat hukuman berupa keharusan start dari posisi paling belakang di MotoGP Jerman. Namun Lorenzo tidak puas dengan sanksi tersebut, dan menyebut kalau Bautista harusnya dilarang ikut satu seri balapan.

Kini, Lorenzo menyebut kalau dia sudah menerima permintaan maaf Bautista. Secara pribadi dia juga menyesal telah melontarkan pernyataan kasar pada rekan senegaranya itu.

"Soal insiden dengan Alvaro, saya menerima permintaan maafnya. Saya tidak dendam padanya. Itu sebuah kecelakaan dan saya yakin dia tak akan mengulanginya," tulis Lorenzo di halaman Facebook-nya.

"Seperti yang Anda tahu, dalam suasana panas Anda akan mengatakan sesuatu yang tidak akan dikatakan saat Anda dalam kondisi tenang. Kemarin, apa yang saya katakan terlalu berlebihan," lanjut dia di Autosport.

Kekesalahn Lorenzo terhadap Buatista didasari oleh ancaman cedera parah yang mungkin menerpa dirinya. Soalnya akibat kecelakaan tersebut Lorenzo mengalami beberapa cedera, meski tak sampai membuatnya absen di seri berikutnya.

"Saya akan bisa membalap di Jerman, tapi menurut dokter saya sangat nyaris mengalami patah tulang yang bisa membuat saya absen dua pekan," tuntas Lorenzo.


Via: Lorenzo Terima Permintaan Maaf Bautista